Materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Diary Guru

Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka diary guru – Materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Diary Guru menyajikan panduan komprehensif untuk guru dalam mengajar mata pelajaran IPA di kelas 5. Dokumen ini menawarkan pemahaman mendalam tentang materi inti, fokus pembelajaran, aktivitas, sumber belajar, penilaian, dan penyesuaian untuk berbagai gaya belajar siswa.

Dengan penjelasan rinci, contoh aktivitas, dan sumber belajar yang terintegrasi, diary guru ini bertujuan untuk mempermudah guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran IPA yang efektif dan menyenangkan. Termasuk di dalamnya contoh rancangan pembelajaran harian (RPPH) yang praktis.

Materi Inti IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka

Semester pertama kelas 5 dalam Kurikulum Merdeka menekankan pemahaman dasar tentang konsep-konsep penting dalam IPA. Materi ini dirancang untuk membangun fondasi pemahaman sains yang kokoh bagi siswa.

Pengenalan Makhluk Hidup

Topik ini membahas karakteristik umum makhluk hidup, termasuk ciri-ciri yang membedakannya dari benda tak hidup. Siswa akan mempelajari kebutuhan dasar makhluk hidup, seperti makanan, air, udara, dan tempat tinggal.

  • Ciri-ciri Makhluk Hidup: Meliputi respirasi, reproduksi, nutrisi, ekskresi, iritabilitas, pertumbuhan, dan adaptasi. Penjelasan detail akan diberikan untuk masing-masing ciri.
  • Klasifikasi Makhluk Hidup: Mencakup pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Penjelasan akan disajikan secara sistematis.
  • Keanekaragaman Makhluk Hidup: Siswa akan mengenal beragam jenis makhluk hidup di lingkungan sekitar dan di seluruh dunia, serta peran masing-masing dalam ekosistem. Contoh-contoh konkret dari berbagai jenis makhluk hidup akan ditampilkan.

Energi dan Perubahannya

Topik ini akan membahas berbagai bentuk energi dan bagaimana energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Siswa akan mempelajari sumber energi dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Bentuk-bentuk Energi: Penjelasan akan diberikan mengenai berbagai bentuk energi, seperti energi panas, energi cahaya, energi listrik, energi kimia, dan energi gerak. Contoh-contoh energi dalam kehidupan sehari-hari juga akan diberikan.
  2. Perubahan Energi: Topik ini membahas bagaimana energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contoh-contoh seperti pemanasan air, pembakaran kayu, dan penggunaan baterai akan dibahas.
  3. Sumber Energi: Siswa akan mengenal sumber energi terbarukan dan tak terbarukan. Perbedaan dan dampak penggunaan kedua jenis sumber energi terhadap lingkungan akan dijelaskan secara ringkas.

Sains dan Teknologi

Topik ini akan menjelaskan peran sains dalam pengembangan teknologi. Siswa akan mempelajari bagaimana prinsip-prinsip sains diterapkan dalam menciptakan berbagai alat dan teknologi.

Penjelasan Singkat
Teknologi Sederhana Siswa akan mempelajari prinsip-prinsip sains di balik berbagai teknologi sederhana, seperti tuas, roda, dan katrol. Contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari akan diberikan.
Perkembangan Teknologi Siswa akan mempelajari bagaimana teknologi telah berkembang seiring waktu dan bagaimana penemuan baru dalam sains mendorong kemajuan teknologi.

Fokus Pembelajaran

Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka diary guru

Untuk memastikan pemahaman siswa secara optimal, fokus pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka perlu diidentifikasi secara jelas. Hal ini mencakup penentuan keterampilan dan pengetahuan kunci, serta perancangan kegiatan belajar yang sesuai dengan topik. Berikut rincian fokus pembelajaran yang diusulkan.

Identifikasi Keterampilan dan Pengetahuan Utama

Identifikasi keterampilan dan pengetahuan utama dalam setiap topik bertujuan untuk merancang kegiatan belajar yang efektif dan terarah. Hal ini memungkinkan siswa untuk menguasai konsep-konsep penting dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah.

  • Pengamatan dan klasifikasi makhluk hidup: Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup, membedakan jenis-jenis makhluk hidup, dan mengklasifikasikannya berdasarkan karakteristik yang dimiliki.
  • Proses daur hidup: Siswa memahami proses daur hidup pada berbagai jenis makhluk hidup, dan mampu menjelaskan tahapan-tahapannya.
  • Interaksi makhluk hidup dan lingkungan: Siswa memahami peran masing-masing makhluk hidup dalam ekosistem, serta bagaimana interaksi tersebut memengaruhi kelangsungan hidup.
  • Sifat-sifat benda: Siswa memahami dan mampu mengidentifikasi berbagai sifat benda seperti kekerasan, kelenturan, dan daya hantar panas.
  • Perubahan wujud benda: Siswa mampu memahami dan menjelaskan berbagai perubahan wujud benda (padat, cair, gas) serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Contoh Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran yang dirancang harus relevan dengan topik dan disesuaikan dengan karakteristik siswa. Aktivitas-aktivitas ini perlu mendorong partisipasi aktif siswa dan menumbuhkan rasa ingin tahu mereka.

  • Pengamatan daur hidup kupu-kupu: Siswa mengamati langsung proses daur hidup kupu-kupu di lingkungan sekolah atau melakukan pengamatan melalui video.
  • Menyusun rantai makanan: Siswa menyusun rantai makanan berdasarkan pengamatan ekosistem tertentu, seperti di halaman sekolah atau di lingkungan sekitar.
  • Eksperimen sifat benda: Siswa melakukan eksperimen sederhana untuk mengamati sifat benda, seperti menguji daya hantar panas berbagai bahan.
  • Membuat model perubahan wujud: Siswa membuat model sederhana untuk menggambarkan perubahan wujud benda, misalnya mencairkan es batu.

Indikator Pencapaian Pembelajaran (IPK)

IPK perlu dirumuskan secara spesifik untuk setiap topik agar memudahkan dalam mengukur pencapaian pembelajaran. IPK tersebut harus mencerminkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.

Topik Indikator Pencapaian Pembelajaran (IPK)
Pengamatan dan Klasifikasi Makhluk Hidup Siswa dapat menyebutkan 5 ciri makhluk hidup, mengklasifikasikan 3 jenis hewan berdasarkan makanannya, dan menjelaskan perbedaan antara tumbuhan dan hewan.
Proses Daur Hidup Siswa dapat menyebutkan 4 tahapan daur hidup kupu-kupu, menjelaskan proses metamorfosis katak, dan mengidentifikasi daur hidup ayam.

Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran yang menarik dan interaktif sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa. Pendekatan saintifik perlu diterapkan agar siswa terbiasa dengan proses berpikir ilmiah. Berikut beberapa contoh aktivitas yang dapat diterapkan.

Contoh Aktivitas Pembelajaran Mengamati Tumbuhan

Untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, siswa dapat melakukan pengamatan langsung terhadap tumbuhan di lingkungan sekolah atau di rumah. Pengamatan ini dapat difasilitasi dengan lembar kerja yang terstruktur.

  • Siswa memilih satu jenis tumbuhan.
  • Siswa mengamati bagian-bagian tumbuhan, seperti akar, batang, daun, dan bunga.
  • Siswa mencatat hasil pengamatan pada lembar kerja yang telah disiapkan.
  • Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dengan teman sebangku atau kelompok.
  • Guru memfasilitasi diskusi dan memberikan arahan terkait cara mengidentifikasi bagian tumbuhan dan perbedaan antar jenis tumbuhan.

Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Aktivitas

Pendekatan saintifik meliputi langkah-langkah mengamati, bertanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Penerapannya dalam aktivitas mengamati tumbuhan dapat diilustrasikan sebagai berikut:

  1. Mengamati: Siswa mengamati tumbuhan secara langsung, memperhatikan bentuk, ukuran, dan warna daun, serta bagian-bagian lain dari tumbuhan tersebut.
  2. Menanya: Siswa diajak untuk mengajukan pertanyaan terkait pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, seperti “Mengapa tumbuhan itu tumbuh tinggi?”, “Apa yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh?”, dan “Bagaimana cara tumbuhan menyerap air?”.
  3. Mencoba: Siswa dapat melakukan percobaan sederhana, seperti menanam biji kacang hijau di tempat yang berbeda untuk mengamati pengaruh cahaya matahari atau air terhadap pertumbuhannya. Percobaan sederhana ini akan memperkuat pemahaman konsep yang diajarkan.
  4. Menalar: Siswa menganalisis hasil pengamatan dan percobaan, menghubungkan pengamatan dengan pengetahuan yang telah dimiliki, dan menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
  5. Mengomunikasikan: Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan kesimpulan mereka di depan kelas, menjelaskan proses dan hasil percobaan. Hal ini penting untuk melatih keterampilan komunikasi dan berbagi ilmu.

Format Aktivitas yang Mudah Dipahami Guru

Aktivitas pembelajaran yang terstruktur akan memudahkan guru dalam mengelola pembelajaran. Berikut format yang dapat digunakan:

Tahap Aktivitas Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Pendahuluan Mengaitkan materi dengan pengetahuan sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memperkenalkan alat/bahan yang diperlukan. Mendengarkan penjelasan guru, menyiapkan alat/bahan yang diperlukan.
Kegiatan Inti Memandu siswa dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan diskusi. Melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi dengan teman sekelompok.
Penutup Memfasilitasi siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dan memberikan penguatan. Menyimpulkan hasil pembelajaran dan bertanya jawab.

Format ini menyediakan kerangka yang jelas dan mudah dipahami, sehingga guru dapat merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan lebih efektif.

Sumber Belajar

Pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka membutuhkan beragam sumber belajar untuk memperkaya pemahaman siswa. Pemanfaatan sumber belajar yang bervariasi akan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep IPA dengan lebih baik.

Daftar Sumber Belajar

Berikut ini adalah beberapa contoh sumber belajar yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka.

  • Buku Teks IPA Kelas 5. Buku teks IPA kelas 5 merupakan sumber utama pembelajaran. Buku ini biasanya memuat materi pembelajaran secara sistematis, contoh percobaan, dan latihan soal. Buku teks ini menjadi rujukan utama dalam memahami konsep-konsep IPA.
  • Situs Web Edukasi. Berbagai situs web edukasi menyediakan materi pembelajaran IPA yang interaktif dan menarik. Situs web ini dapat digunakan untuk memperluas pengetahuan siswa dan menambah wawasan mereka tentang berbagai topik IPA.
  • Video Edukatif. Video edukatif dapat memperjelas konsep-konsep IPA dengan visualisasi yang menarik. Video edukatif dapat digunakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena alam.
  • Museum dan Laboratorium. Kunjungan ke museum dan laboratorium merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep IPA secara langsung. Pengalaman langsung dengan objek dan alat-alat IPA dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.
  • Sumber Belajar Lain. Sumber belajar lainnya dapat berupa majalah ilmiah populer, koran, atau jurnal ilmiah yang memuat artikel tentang perkembangan terkini dalam dunia IPA.

Tabel Sumber Belajar

Sumber Belajar Jenis Sumber Tautan (jika tersedia)
Buku Teks IPA Kelas 5 Buku (Tautan ke buku teks jika tersedia)
Situs Web Edukasi (Contoh: Kemdikbud) Situs Web (Tautan ke situs web jika tersedia)
Khan Academy Situs Web (Tautan ke Khan Academy jika tersedia)
Video Edukatif (Contoh: Youtube) Video (Tautan ke video jika tersedia)
Museum Sains Instansi (Tautan ke museum jika tersedia)

Catatan: Tautan yang tercantum mungkin belum tersedia atau mungkin berbeda, tergantung pada sumber belajar yang spesifik.

Penilaian

Penilaian merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Melalui penilaian, guru dapat mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Instrumen penilaian yang baik akan memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuan siswa.

Contoh Instrumen Penilaian Pemahaman Siswa

Berikut contoh instrumen penilaian untuk mengukur pemahaman siswa tentang konsep daur hidup kupu-kupu:

  • Observasi: Mengamati aktivitas siswa selama diskusi dan praktik, serta sikap kerja sama mereka. Catatan observasi akan mencatat partisipasi aktif dan kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan pemahamannya. Contohnya, menilai kemampuan siswa dalam menjelaskan proses metamorfosis kupu-kupu dengan menggunakan gambar.
  • Tes Tertulis: Tes tertulis dapat berupa pilihan ganda, isian singkat, atau uraian. Contoh soal pilihan ganda: “Manakah tahap metamorfosis kupu-kupu yang benar?” (a) Telur-Larva-Pupa-Imago; (b) Pupa-Larva-Telur-Imago; (c) Larva-Pupa-Telur-Imago; (d) Imago-Pupa-Larva-Telur. Contoh soal uraian: Jelaskan tahapan-tahapan metamorfosis kupu-kupu, dan berikan contoh hewan lain yang mengalami metamorfosis.
  • Proyek: Siswa dapat membuat laporan atau presentasi tentang daur hidup kupu-kupu. Proyek ini dapat berupa pembuatan poster, video pendek, atau model tiga dimensi. Penilaiannya dapat mencakup kelengkapan informasi, ketepatan penyajian, dan kreativitas. Contohnya, siswa diminta membuat video animasi pendek yang menjelaskan daur hidup kupu-kupu dari telur hingga kupu-kupu dewasa.

Rincian Contoh Soal

Berikut rincian contoh soal untuk beberapa materi yang berkaitan dengan daur hidup kupu-kupu:

Materi Jenis Soal Contoh Soal
Tahapan Metamorfosis Pilihan Ganda Tahap larva pada daur hidup kupu-kupu disebut ….
(a) Kepompong
(b) Ulat
(c) Kutu
(d) Kupu-kupu
Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Uraian Jelaskan perbedaan antara metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Berikan contoh hewan yang mengalami kedua jenis metamorfosis tersebut.
Manfaat Kupu-kupu Isian Singkat Kupu-kupu berperan penting dalam ekosistem sebagai ….

Penyesuaian untuk Berbagai Gaya Belajar

Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang mengakomodasi beragam gaya belajar siswa sangat penting untuk memastikan pemahaman dan keterlibatan optimal. Siswa belajar dengan cara yang berbeda-beda, dan pendekatan yang beragam dapat membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.

Contoh Kegiatan Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar

Berikut beberapa contoh kegiatan pembelajaran yang dapat diadaptasi untuk berbagai gaya belajar, visual, auditori, dan kinestetik:

  • Gaya Belajar Visual: Siswa yang visual lebih mudah belajar melalui gambar, diagram, dan visualisasi. Kegiatan pembelajaran dapat meliputi pembuatan peta pikiran, presentasi visual, menonton video edukatif, atau menggunakan poster dan infografis. Misalnya, untuk mempelajari sistem tata surya, siswa dapat membuat model tata surya 3 dimensi atau menonton video animasi tentang pergerakan planet.
  • Gaya Belajar Auditori: Siswa yang auditori lebih mudah belajar melalui diskusi, mendengarkan ceramah, dan bercerita. Kegiatan pembelajaran dapat meliputi diskusi kelompok, bercerita, berdebat, mendengarkan audio tentang topik tertentu, atau bermain peran. Misalnya, untuk memahami konsep penjumlahan, siswa dapat berdiskusi dalam kelompok kecil dan saling menjelaskan cara mengerjakan soal.
  • Gaya Belajar Kinestetik: Siswa yang kinestetik lebih mudah belajar melalui praktik langsung, eksperimen, dan kegiatan fisik. Kegiatan pembelajaran dapat meliputi percobaan sains, bermain peran, membangun model, membuat karya seni, atau melakukan simulasi. Misalnya, untuk memahami konsep energi, siswa dapat melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan sumber energi berbeda, seperti baterai dan lampu.

Perbandingan Kegiatan Pembelajaran Berdasarkan Gaya Belajar

Berikut tabel yang membandingkan dan mencontohkan kegiatan pembelajaran untuk setiap gaya belajar:

Gaya Belajar Contoh Kegiatan Penjelasan Singkat
Visual Membuat peta pikiran, mengamati gambar, menonton video edukatif, menggunakan infografis Menggunakan representasi visual untuk memahami konsep.
Auditorik Diskusi kelompok, bercerita, berdebat, mendengarkan audio, menyanyikan lagu tentang topik Menggunakan suara dan bahasa untuk memahami konsep.
Kinestetik Praktik langsung, eksperimen, bermain peran, membangun model, membuat karya seni Menggunakan gerakan dan aktivitas fisik untuk memahami konsep.

Integrasi dengan Mata Pelajaran Lain

Integrasi pembelajaran IPA kelas 5 semester 1 dengan mata pelajaran lain sangat penting untuk memperkaya pemahaman siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan mengintegrasikan materi, siswa dapat melihat keterkaitan antara berbagai ilmu pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Keterkaitan dengan Matematika

Materi IPA kelas 5 semester 1 seringkali melibatkan pengukuran, perhitungan, dan analisis data. Keterkaitan dengan matematika dapat dimanfaatkan untuk melatih kemampuan siswa dalam mengolah data, menyelesaikan masalah, dan mengaplikasikan konsep matematika dalam konteks IPA.

  • Contohnya, saat mempelajari pertumbuhan tanaman, siswa dapat menghitung tinggi tanaman setiap minggunya dan merepresentasikan data tersebut dalam grafik. Aktivitas ini melatih pemahaman konsep pertumbuhan dan juga keterampilan membaca grafik.
  • Pengukuran volume, massa, dan berat benda juga dapat dikaitkan dengan konsep perhitungan dalam matematika.

Keterkaitan dengan Bahasa Indonesia

Pembelajaran IPA juga dapat memperkaya kemampuan bahasa Indonesia siswa. Melalui diskusi, presentasi, dan penulisan laporan, siswa dapat mengasah kemampuan berkomunikasi, berargumentasi, dan menyusun kalimat yang baik dan benar.

  • Saat melakukan percobaan, siswa dapat mendokumentasikan langkah-langkah percobaan dengan kalimat yang runtut dan jelas, yang melatih keterampilan menulis laporan ilmiah.
  • Membuat ringkasan atau laporan hasil pengamatan juga dapat melatih kemampuan menulis dan menyusun gagasan.
  • Diskusi kelompok tentang fenomena alam, misalnya siklus air, dapat meningkatkan kemampuan berargumentasi dan berkomunikasi secara efektif.

Manfaat Integrasi Pembelajaran

Integrasi pembelajaran IPA dengan mata pelajaran lain, seperti matematika dan bahasa Indonesia, memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Penguatan Pemahaman Konsep: Siswa dapat melihat keterkaitan antara berbagai ilmu pengetahuan, sehingga pemahaman konsep menjadi lebih mendalam dan utuh.
  • Peningkatan Keterampilan Berpikir: Siswa dilatih untuk menganalisis, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan konsep-konsep dalam berbagai konteks.
  • Peningkatan Keterampilan Berkomunikasi: Siswa dilatih untuk berkomunikasi secara efektif, baik secara lisan maupun tertulis, dalam menjelaskan dan mempresentasikan hasil belajarnya.
  • Motivasi Belajar yang Meningkat: Siswa akan lebih termotivasi untuk belajar karena materi pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik.

Ilustrasi Aktivitas Pembelajaran

Berikut beberapa contoh ilustrasi aktivitas pembelajaran yang dapat diterapkan dalam mata pelajaran IPA kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka. Ilustrasi ini menggambarkan situasi belajar yang efektif dan menyenangkan, serta proses pembelajaran yang menarik dan bermakna.

Pengamatan Tumbuhan

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberi satu jenis tanaman yang berbeda, seperti kacang hijau, jagung, atau bunga matahari. Mereka diminta untuk mengamati pertumbuhan tanaman tersebut selama beberapa minggu. Setiap hari, siswa mencatat tinggi tanaman, jumlah daun, dan warna daun dalam buku catatan. Guru membimbing diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, seperti cahaya matahari, air, dan nutrisi.

Eksperimen Sederhana tentang Gaya

Dalam aktivitas ini, siswa menggunakan alat sederhana seperti balok kayu, bola, dan tali untuk melakukan eksperimen sederhana. Mereka akan mengamati bagaimana gaya dapat mengubah bentuk atau gerak suatu benda. Contohnya, mereka dapat mendorong balok kayu dengan gaya yang berbeda-beda untuk melihat seberapa besar gaya yang diperlukan untuk menggerakkan balok tersebut. Kegiatan ini membantu siswa memahami konsep gaya dan gerak secara langsung.

Mendeskripsikan Hewan

Guru memperkenalkan berbagai jenis hewan melalui gambar atau video. Siswa diminta untuk mendeskripsikan ciri-ciri fisik, habitat, dan perilaku masing-masing hewan. Mereka dapat bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan temuan mereka dan menuliskan laporan singkat. Kegiatan ini mendorong kemampuan observasi dan deskripsi siswa tentang hewan.

Menggunakan Alat Ukur, Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka diary guru

Aktivitas ini berfokus pada pengenalan alat ukur sederhana, seperti penggaris, timbangan, dan gelas ukur. Siswa berlatih mengukur panjang, berat, dan volume benda-benda di sekitar mereka. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk berlatih menggunakan alat ukur secara benar dan akurat. Mereka juga berdiskusi tentang pentingnya ketelitian dalam pengukuran.

Menyusun Model Sistem Tata Surya

Siswa dibagi dalam kelompok dan diberi tugas untuk menyusun model sederhana sistem tata surya. Mereka menggunakan bahan-bahan seperti bola styrofoam, kawat, dan kertas karton untuk membuat model planet dan matahari. Siswa dapat menjelaskan letak planet-planet dan susunannya di sekitar matahari. Aktivitas ini mengasah kreativitas dan pemahaman siswa tentang sistem tata surya.

Contoh Rancangan Pembelajaran Harian: Materi Ipas Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Diary Guru

Materi ipas kelas 5 semester 1 kurikulum merdeka diary guru

Berikut ini contoh Rancangan Pembelajaran Harian (RPPH) yang dapat menjadi acuan dalam merencanakan kegiatan belajar mengajar. RPPH ini dirancang untuk memudahkan pendidik dalam mengelola pembelajaran dan memastikan tercapainya tujuan pembelajaran.

Rancangan Pembelajaran Harian (RPPH)

RPPH ini disusun untuk mata pelajaran IPA kelas 5 semester 1, dengan fokus pada materi pengenalan tentang energi.

Tujuan Pembelajaran

  • Siswa dapat menjelaskan pengertian energi.
  • Siswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk energi di sekitar mereka.
  • Siswa dapat memberikan contoh pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari-hari.

Materi Pembelajaran

  • Pengertian energi.
  • Bentuk-bentuk energi (energi panas, energi gerak, energi cahaya, energi bunyi, energi listrik).
  • Contoh pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari-hari (misalnya: memasak, menyalakan lampu, mendengarkan musik).

Kegiatan Pembelajaran

  1. Kegiatan Awal (15 menit)
    • Apersepsi: Guru mengaitkan materi dengan pengalaman siswa sehari-hari dengan bertanya, “Apa yang kalian lakukan setiap hari yang membutuhkan energi?”.
    • Motivasi: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
    • Penjelasan singkat tentang pengertian energi dan bentuk-bentuk energi yang akan dipelajari.
  2. Kegiatan Inti (60 menit)
    • Diskusi kelompok: Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok mendiskusikan contoh-contoh bentuk energi di sekitar mereka dan pemanfaatannya.
    • Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka. Guru memfasilitasi diskusi antar kelompok.
    • Aktivitas pengamatan: Guru menyiapkan beberapa alat peraga untuk memperagakan bentuk-bentuk energi. Siswa mengamati dan mencatat hasil pengamatan.
  3. Kegiatan Penutup (15 menit)
    • Kesimpulan: Guru bersama-sama dengan siswa merangkum materi yang telah dipelajari.
    • Penugasan: Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari contoh pemanfaatan energi di lingkungan sekitar dan menuliskannya di buku tugas.

Penilaian

  • Observasi aktivitas siswa selama diskusi dan presentasi.
  • Pengumpulan tugas tertulis.

Alat dan Sumber Belajar

  • Lembar Kerja Siswa (LKS).
  • Gambar/foto berbagai bentuk energi.
  • Buku teks pelajaran IPA kelas 5.

Ringkasan Akhir

Semoga Materi IPA Kelas 5 Semester 1 Kurikulum Merdeka Diary Guru ini dapat menjadi referensi berharga bagi para guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan inovatif bagi siswa. Semoga para pendidik dapat mengimplementasikan materi-materi ini dengan efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa mereka.